MASTER38 MASTER38 MASTER38 MASTER38 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 COCOL88 COCOL88 COCOL88 COCOL88 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 ZONA69 ZONA69 ZONA69 NOBAR69 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38
SLOT GACOR HARI INI SLOT GACOR HARI INI
Search for:
  • Home/
  • JATENG/
  • Kekeringan di Sragen Meluas, Warga Jalan Kaki 1,5 Km Cari Air Bersih di Sawah dan Sungai
Kekeringan di Sragen Meluas, Warga Jalan Kaki 1,5 Km Cari Air Bersih di Sawah dan Sungai

Kekeringan di Sragen Meluas, Warga Jalan Kaki 1,5 Km Cari Air Bersih di Sawah dan Sungai

0 0
Read Time:41 Second

SRAGEN, iNews.id – Kekeringan yang melanda Kabupaten Sragen, semakin meluas. Kekeringan ekstrem melanda enam kecamatan di Sragen, antara lain Tangen, Mondokan, Gesi, Sukodono, Sumberlawang, dan Jenar. 

Kekeringan berkepanjangan berdampak luas dan serius terhadap masyarakat dan lingkungan di wilayah tersebut. Sri Mulyati, salah satu warga Desa Kacangan, Kecamatan Sumberlawang mengalami kesulitan air bersih dampak kekeringan. 

Warga harus berjalan cukup jauh, sekitar 1 km hingga 1,5 km, untuk mencari air bersih di persawahan dan sungai. Pasalnya, sumur-sumur warga telah mengering selama tiga bulan terakhir.

Kekeringan ini menjadi masalah yang berulang setiap musim kemarau di desa tersebut. Warga kesulitan mendapatkan air bersih untuk berbagai kebutuhan seperti mandi, masak, minum, dan mencuci. Untuk mendapatkan air bersih, warga juga rela membeli air dengan harga Rp4.000 per jeriken.

Editor : Ahmad Antoni

Follow Berita iNewsJateng di Google News

Bagikan Artikel:

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %